Jumat, 06 Juni 2014

Sebuah Tentang Cerita

"Maafkanlah segala keterbatasanku, yang membuatku tak pernah bisa sempurna dalam tingkah laku. Membuatku selalu berbalut salah dan angkuh hati saat bersamamu. Kuharap engkau dapat memaafkanku." "Mungkinkan kau kan sadari, sesungguhnya hati ini telah engkau miliki. Akankah mungkin semua terjadi, kau datang dan menerima cintaku ini." "Mampukah diriku untuk meraihmu, mendekatkan tubuh dan hati. Menghapus kesepian dengan harapan, memeluk erat jiwa dengan cinta." "Kuharap kau menyadari, apa arti 















sepinya diri. Bagaikan pisau mengiris hati. Apa arti siksaan rindu, bagai jiwa tertusuk duri sembilu." "Ketulusan cinta sejati bukanlah dicari. Akan tetapi harus diresapi, dipahami dan dimengerti. Dan yang utama bukanlah kecantikan diri. Akan tetapi keanggunan yang tercermin jauh dari lubuk hati." "Cinta bikin orang mabuk kepayang, siang malam selalu terbayang bayang, mengharap bahagia kan datang menjelang. Tapi saat cinta bertepuk sebelah tangan, segalanya berubah menjadi kelam. Tak enak tidur tak enak makan. 











Tergoncang hati bagai pungguk merindukan bulan." "Kata orang cinta itu buta, tak dapat dilihat tak dapat dikira. Maka jangan pernah kau raba jangan coba diterka. Karena engkau takkan pernah menduga. Kapan cinta akan membuatmu bahagia. Atau kapan ia akan menyiksa meninggalkan luka. Cobalah hayati cinta dengan rasa yang tulus dan setia" "Kadang aku tak pernah mengerti, kadang semua penuh misteri. Segala 







rasa di dalam diri yang terjadi untuk sang pujaan hati. Indahmu membuatku tak bisa memungkiri segala keinginan ketulusan hati. Untuk menjadikanmu seorang permaisuri. Tuk kupeluk kudekap menyejukkan diri" "Lembayung senja turun iringi sepi. Menuntunku berjalan ke arah yang tak pasti. Kala malam turun menjelang. Anganku tak jua henti melayang. Terus mengembara jauh diselimuti hati nan jenuh. Dalam 











semakin pekatnya malam, cintakupun bersinar semakin kelam" "Kadang cinta sejati mempertemukan sepasang sejoli, untuk saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Dari mata turun ke hati, jumpa pertama cinta langsung bersemi, asik deh...uhuii"

0 komentar:

Posting Komentar